JAKARTA UTARA, iNews45.com || Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Administrasi Jakarta Utara sukses menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Walikota Cup 4 Jakarta Utara. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, pada Minggu (28/09/2025).
Ketua IPSI Jakarta Utara, Indra, mengatakan bahwa kejuaraan ini rutin digelar setiap tahun dengan tujuan utama melestarikan budaya bangsa.
“Kegiatan ini diikuti 200 pesilat yang berasal dari 18 perguruan,” ujar Indra.
Salah satu peserta yang menorehkan prestasi adalah PPMS MACAN SILIWANGI yang beralamat di Jl. Budi Mulia, Pademangan Barat. Perguruan yang tempat latihannya berada di halaman Kecamatan Pademangan ini berhasil meraih juara satu berkelompok.
Lebih lanjut, Indra berharap para pemenang dalam kejuaraan ini akan mewakili IPSI Jakarta Utara untuk ajang yang lebih tinggi, yaitu tingkat DKI Jakarta.
Wadah Penting Menggali Potensi Generasi Muda
Apresiasi tinggi datang dari mantan atlet silat, Ardian S Perkasa. Ia menilai ajang ini sebagai wadah penting untuk melestarikan budaya, membangun silaturahmi, sekaligus menggali potensi generasi muda.
“Alhamdulillah, kegiatan silat ini menjadi event kita untuk mengembangkan budaya seni silat. Pesertanya cukup banyak, terutama dari kalangan anak-anak. Ini potensi besar yang harus diperhatikan pemimpin daerah. Generasi muda sudah aktif, punya bakat, dan bakat ini harus terus difasilitasi,” tutur Ardian S Perkasa, mantan atlet silat dari Perguruan Sikak Mas Jatayu pimpinan Babeh Sanusi.
Ardian juga menyoroti status global pencak silat. Ia mengingatkan bahwa pada tahun 2019, UNESCO telah menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia. Karena itu, menurutnya, upaya pelestarian harus terus dilakukan secara berkesinambungan.
“Seni silat ini tidak dimiliki semua negara, hanya Indonesia yang punya. Maka tidak ada alasan untuk menjaga tradisi khusus mengharum kan nama baik Jakarta Utara, partisipasi pihaknya dalam ajang ini lahir dari rasa kepedulian terhadap negeri dan komitmen menjaga warisan budaya nusantara.
Reporter/Editor: Afifah Nur Kasih
