Diduga Bayi Hasil Hubungan Gelap, di Temukan di Semak - Semak Kebun Timun Desa Bunar
KAB. TANGERANG, iNews45.com || Warga masyarakat Desa Bunar Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin perempuan tergeletak di semak - semak kebun ketimun tak jauh dari makam keramat Nyi Mas Melati Kampung Bunar Desa Bunar Kecamatan Sukamulya sekitar pukul 06.00 WIB pagi (05/09/2025)
Menurut informasi dan keterangan dari salah satu warga Desa Bunar Anwar Sanusi, bayi tersebut ditemukan di semak - semak kebun Timun oleh warga yang kebetulan lewat dan melintas hendak berangkat bekerja pabrik,"terangnya
Selanjutnya, menyampaikan soal penemuan bayi tersebut kepada masyarakat sekitar karena mendengar adanya jeritan dan tangis bayi di kebon timun tersebut. Tak lama masyarakat sekitar pun berdatangan dan memeriksa kebenaran informasi adanya penemuan bayi,"ucap Uci
Anwar Sanusi juga menjelaskan, jika jalan raya menuju makam Nyi Mas Melati atau arah menuju ke Desa Badak Anom memang terlihat sepi.
"Allhamdulilah kondisi bayi tersebut sehat dan dibawa ke rumah ibu RT serta dibantu oleh bidan setempat, guna segera dibawa ke Puskesmas Sukamulya, untuk mendapatkan pertolongannya lebih lanjut," ucap Uci.
"Kami juga telah melaporkan hal tersebut kepada aparat pemerintah Desa Bunar juga Jajaran kepolisian Polsek Balaraja untuk segera bergerak cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Melalui sambungan telepon selulernya Rinto salah satu anggota jajaran Polsek Balaraja, mengatakan, "Untuk sementara tahapan yang kita tempuh adalah menelusuri TKP dan mencari bukti- bukti pendukung," jelasnya
“Kondisi bayi saat ini sudah ditangani oleh pihak medis Puskesmas Kecamatan Sukamulya,” tuturnya
Dirinya mengatakan, "Sang bayi harus segera mendapatkan perawatan terlebih dahulu dari tim kesehatan, sedangkan untuk tahapan laporan nanti kita sambil berproses," terangnya
Rinto berharap hasil penelusuran secepatnya dapat segera mengungkap dan mengamankan pelaku pembuangan bayi tersebut guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya
"Mohon di informasikan juga kepada seluruh masyarakat dan warga sekitar, yang melihat atau mengetahui adanya perilaku mencurigakan tentang ibu hamil yang biasa, segera menghubungi aparat Desa setempat atau pihak kepolisian," pungkasnya
(Yanto)