LBH Jirah Upgrade Pengetahuan Paralegal dengan Seminar Bukti Elektronik dan Digital Forensik
BANTEN, iNews45.com || Lembaga Bantuan Hukum Kajian Anggaran Masyarakat Daerah (LBH JIRAH) Menggelar Program Pelatihan Paralegal dan Peneliti Anti Korupsi atau disingkat (PERANKU) dengan diikuti kurang lebih 70 Peserta, yang dilaksanakan di Hotel Le Semar Serang-Banten (28/05/2025).
kegiatan tersebut juga dihadiri dari Kejaksaan Tinggi Banten, Praktisi Digital Forensik. dan para Praktisi hukum lainnya sekaligus menjadi Narasumber pada Program Pelatihan Paralegal dan Peneliti Anti Korupsi (PERANKU).
Adapun Peserta yang mengikuti Program PERANKU dari berbagai wilayah di Provinsi Banten diantaranya, Kab. Serang, Kota Serang, Kab. Pandeglang, Kab. Tangerang, Kota Cilegon dan Kab. Lebak. hal ini menandakan antusias masyarakat dalam mengikuti Program PERANKU yang digagas Oleh LBH JIRAH, Mengingat tugas dan fungsi Paralegal dalam memberikan bantuan hukum serta melakukan Advokasi kebijakan Pemerintah Desa sampai Pemerintah Provinsi dan juga bisa melakukan Pendampingan Program atau Kegiatan yang dikelola oleh Pemerintah Desa atau Provinsi, sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 dan Pasal 10 Permenkumham Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Paralegal.
Apresiasi yang disampaikan Oleh Dedy Alamsyah, M.Kom., CEH, CHFI, ECIH, CCSA, CRP yang merupakan Dosen Universitas Muhamadiyah Tangerang sekaligus anggota Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI) atas kesempatan yang diberikan untuk bisa memberikan Kontribusi diacara program PERANKU.
"Saya sangat senang sekali dan bangga dapat berkontribusi dalam acara pelatihan paralegal. Secara pribadi sangat mengapresiasi kepada panitia dan seluruh peserta Pelatihan paralegal ini". Ujar Dedy Alamsyah , selain itu beliau juga memberikan pandangan akan pentingnya pembentukan Paralegal.
Menurut saya sangat penting adanya Paralegal sebagai bagian dari peran monitor dan pengawasan lini pertama dari pihak masyarakat (First Responder) terkait kejadian atau insiden yang terkait dengan permasalahn yang terkait hukum. Paralegal hendaknya diberikan pengetahuan - pengetahuan dan skil yang memadai dan relevan dari mulai dasar-dasar terkait paralegal juga hinga kasus-kasus saat ini yang berkaitan dengan dunia TI atau internet yang di dalamnya terdapat media sosial yang sering menjadi tempat terjadinya gesekan sampai dan yang menjurus kepada potensi timbulnya delik hukum", ungkapnya.
"Dalam era digital dan internet yang notabene sudah menjadi bagian keseharian dan gaya hidup kita saat ini, maka penting paralegal dibekali pengetahuan terkait insiden atau perbuatan di dunia maya yang berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum serta macam-macam bukti elektronik dan cara penanangannya sesuai ketentuan yang berlaku sehingga layak dan sah untuk dijadikan sebagai alat bukti pendukung dari suatu kasus hukum yang menggunakan media TI atau kasus konvensional namun melibatkan penggunaan media TI (computer crime and computer related crime). Besar harapan saya kegiatan ini terus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi paralegal khususnya terkait kompetensi penanganan bukti elektronik sesuai UU ITE". ucapnya
Ucapan Ketua Panitia Nana Anggraena, S.H. mengucapkan terima kasih kepada Para Tamu undangan, Narasumber, Panitia Pelaksana dan Para Peserta yang hadir.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Para Tamu undangan, Narasumber, Panitia Pelaksana dan Para Peserta yang hadir diacara Program PERANKU serta saya ucapkan bagi para sponsor yang mau mendukung hingga terselenggaranya acara ini". Kata Nana saat diwawancara. Selain itu Nana Anggraena, S.H.
“Dengan adanya Pelatihan Paralegal dan Peneliti Anti Korupsi, kami bisa menghadirkan para pemateri hebat untuk bisa mengUpgrade para Peserta salah satunya, Pesrta bisa memahami apa Itu Bukti Elektronik dan Digital Forensik, yang tanpa kita sadari sering kita lakukan dan terkadang kita salah mengasumsikan sehingga error in object”. Lanjutnya
juga menegaskan bahwa acara ini tidak hanya diadakan satu kali namun akan berkelanjutan
"ini angkatan pertama yang Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa, sehingga acara ini tidak hanya diadakan cuman sekali namun akan kita adakan beberapa angkatan, dan yang sekarang angkatan pertama nanti ada angkatan kedua dan ketiga. maka dari itu jika kami membuka pendaftaran baru segera daftarkan jangan sampai ketinggalan, mengingat angkatan pertama banyak yang tidak bisa mendaftar karena Kouta kita terbatas". Tegasnya.