Pekanbaru, iNews45.com || Seorang dosen muda Universitas Rokania berbakat asal Luhak Kepenuhan Alfa Syahputra, SM, MM kembali membuktikan bahwa dedikasi dan kompetensi dalam dunia akademik tidak selalu bergantung pada gelar. Meski masih semester 2 studi S3 di Universitas Ciputra Surabaya, ia mendapatkan kehormatan untuk mengajar di pascasarjana prodi manajemenUniversitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru. Sabtu, 07 Februari 2025
“Saya merasa sangat terhormat bisa mendapat kesempatan ini. Sebagai dosen muda, pengalaman mengajar di pascasarjana adalah sesuatu yang berharga. Ini tidak hanya meningkatkan jam terbang saya, tetapi juga memperluas wawasan akademik dan membangun hubungan dengan mahasiswa serta rekan dosen lainnya,” ujarnya.
Komitmennya dalam dunia pendidikan terlihat dari keterlibatannya dalam berbagai kegiatan akademik, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Beliau juga pernah berkontribusi di Universitas Pasir Pengaraian. Hingga berkarir Universitas Rokania Hal ini membuktikan bahwa seorang pendidik sejati dinilai bukan hanya dari gelar yang disandang, namun dari kontribusi nyata yang diberikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Mahasiswa yang mengikuti kelasnya pun memberikan apresiasi tinggi atas pencapaiannya. "Beliau memiliki cara mengajar yang inspiratif dan mudah dipahami. Kami sangat senang bisa belajar langsung darinya,"ujar Ahmad Arif Bahktiar".
Institusi kepercayaan terhadap dosen muda ini menjadi bukti bahwa dunia akademik semakin terbuka terhadap tenaga pengajar yang inovatif dan berkualitas. Ini juga diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan tanpa harus terhambat oleh batasan formalitas gelar.
Ke depan, Dosen Universitas Rokania ini berkomitmen untuk menyelesaikan studi S3-nya sambil terus aktif dalam berbagai kegiatan akademik. "Saya ingin terus belajar dan berbagi ilmu. Semoga pengalaman ini menjadi awal dari perjalanan panjang saya di dunia pendidikan,"tutupnya
Dengan pencapaiannya ini, pria di kenal Milenial Rohul ini telah membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan dedikasi dalam mengajar dapat membuka banyak peluang, bahkan sebelum meraih gelar akademik tertinggi. Pengalaman ini tidak hanya menjadi tonggak dalam kariernya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para akademisi muda lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi dunia
Di tengah perubahan pesat dalam dunia akademik, sosoknya menjadi contoh bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk menjadi pendidik yang berdampak. Keahliannya dalam mengajar, ditambah dengan inovasi dan pendekatan yang relevan dengan zaman, menjadikan sosok yang dihormati baik oleh mahasiswa maupun tokoh akademisi.
Harapannya, lebih banyak institusi pendidikan yang memberikan kesempatan kepada para akademisi muda untuk berkiprah, sehingga ilmu dan pengalaman yang mereka miliki dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.