Serang, iNews45.com || Terjadinya Tawuran Antar Pelajar di Darkum Polsek Petir Polres Serang
Yang terjadi pada Hari/Tanggal: Senin, 13 Januari 2025.
Pada waktu sore hari sekitar pukul 17.35 WIB. yang berlokasi di depan Terminal Tunjung Teja, tepatnya diJl. Raya Serang - Rangkas Bitung, Desa Tunjung Teja Kec.Tunjung Teja Kab.Serang - Banten
Diketahui "Pada hari Senin, 13 Januari 2025, sekitar pukul 17.35 WIB, personel piket Polsek Petir menerima laporan mengenai adanya tawuran antar pelajar yang terjadi di depan Terminal Tunjung Teja, Desa Tunjung Teja. Kec.Tunjung Teja Kab.Serang Banten,
Informasi awal diperoleh dari seorang pelajar bernama ,Dy, siswa SMA Negeri 1 Cikeusal, yang datang melaporkan bahwa ia sedang mengantar temannya untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Petir.
Menurut keterangan Dy. temannya tersebut, Acm (beralamat di Kp. Panosogan, RT 05 RW 02, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal), menjadi korban kekerasan dalam tawuran tersebut.,Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam jenis celurit yang diduga digunakan oleh salah satu pelaku dari pihak lawan dalam insiden tersebut.
Setelah menerima laporan, Ka SPK beserta anggota langsung menuju Puskesmas Petir untuk melakukan pengecekan dan setibanya di lokasi, ditemukan korban Acm.,dalam kondisi luka bacok di bagian kepala sebanyak dua kali.
Berdasarkan keterangan dari tenaga kesehatan, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.dan jenajahnya di bawa ke RS Bhayangkara Serang dan pada jam 01.00 WIB HarI Selasa di jemput oleh pihak Keluaraganya.
Adapun Saksi-saksi yang telah dimintai keterangan:
RY (15 tahun), pelajar, beralamat di Kp. Pasir Asem, RT 016 RW 01, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal. dan Dy., pelajar, yang beralamat di Kp. Panosogan, RT 03 RW 02, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal. Kab.Serang - Banten
Hingga Berita ini di muat . personil Polsek Petir masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan lebih lanjut dari para saksi. dan masih mendapatkan keterangan dari beberapa saksi terkait pelaku dan motif kejadian inipun masih dalam proses, penyidikan dan penyelidikan.
Rudini
