 |
| Alfa Syahputra Dosen Rokania Ikut Uji Kompetensi Wartawan |
Pasir Pengaraian, iNews45.com || Meskipun kini menjalani profesi sebagai dosen di Universitas Rokania, Alfa Syahputra menegaskan bahwa dirinya tidak akan melupakan dunia jurnalistik yang telah membesarkan namanya. Komitmen ini diwujudkan dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat Muda (SIBER) yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Rokan Hulu pada hari Jumat- Sabtu 13-14 Desember 2024 di Hall Islamic Centre Rohul.
"Jurnalistik adalah bagian besar dalam hidup saya. Sebelum menjadi dosen, saya tumbuh dan belajar banyak dari dunia jurnalistik. Oleh karena itu, meski sekarang lebih banyak di kampus, saya merasa tetap perlu menjaga kualitas sebagai seorang jurnalis dengan mengikuti UKW," ujar Alfa Syahputra dalam wawancara singkat.
Alfa mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengikuti UKW didorong oleh keinginannya untuk terus berkontribusi dalam dunia jurnalistik, terutama dalam hal meningkatkan profesionalisme dan etika jurnalistik. "Menjadi dosen tidak membuat saya berhenti mencintai dunia jurnalistik. Sebaliknya, saya ingin terus terhubung, berbagi ilmu, dan menjaga standar profesi ini agar tetap berkualitas," tambahnya.
Menurutnya, pengalaman sebagai jurnalis sebelumnya sangat membantu dalam menjalankan tugas sebagai dosen, khususnya dalam membangun komunikasi, berpikir kritis, dan menyampaikan informasi secara akurat. "Jurnalistik membentuk karakter saya. Itu sebabnya, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga integritas sebagai seorang wartawan," jelasnya.
UKW diharapkan dapat menjadi langkah untuk meningkatkan kapasitas dan kredibilitas para wartawan, termasuk mereka yang kini berprofesi di luar dunia jurnalistik secara penuh. Dengan mengikuti uji kompetensi ini, Alfa berharap dapat terus memberikan kontribusi bagi kedua bidang yang dicintainya, baik sebagai pendidik maupun sebagai bagian dari komunitas jurnalistik profesional.
Dinas Kominfo Kabupaten Rokan Hulu menyelenggarakan UKW Muda, Madya dan Utama sebagai upaya mendorong kualitas wartawan, sekaligus menjaga standar jurnalistik di era digital yang terus berkembang.
