MEDIA ONLINE
wb_sunny

Breaking News

Mantan Karyawan Sebut Serikat PWI 1 Makan Gaji Buta

Mantan Karyawan Sebut Serikat PWI 1 Makan Gaji Buta



Kabupaten Serang, iNews45.com || Mantan karyawan PT PWI 1 Cikande Serang datangi DPP SPN di Jakarta Selatan meminta keadilan sebagai anggota serikat yang aktif selama bekerja 17 tahun di perusahaan.

Pasalnya selama setengah tahun permasalahan hilangnya uang pesangon yang dilock oleh pihak payroll perbankan itu tidak dibenarkan dikarenakan tidak adanya perjanjian seperti itu.

" Kita taunya punya cicilan di koperasi simpan pinjam Bismi Majalengka itu ya kita cicil, ini malah uang pesangon selama kita kerja di ambil semuanya oleh pihak bank untuk bayar hutang pinjaman. Itu tidak adil, seharusnya pihak perbankan sebelum melakukan penahanan uang pesangon mereka harus memberi tahu kita dulu antara setuju dan tidaknya, maka dari itu kita adukan masalah ini kepada SPN PWI 1 namun dari serikat tidak ada upaya untuk membantu masalah kita. Sehingga kita mengadukan masalah ini ke SPN pusat untuk meminta keadilan, sebab program koprasi Bismi itu salah satu program SPN PWI 1, " ucap purwi yang mewakili beberapa mantan karyawan PT PWI 1, Jumat (26/1/2024).

Kini karyawan PT PWI 1 seakan-akan dizolimi oleh pengurus SPN PWI 1.

" Kita yang kerja capek banting tulang kejar target, cuman dapat pesangon 1 PMTK, sedangkan pengurus serikat yang duduk manis terima uang cos perbulan dari kita, mendapatkan pesangon 1,5 PMTK, terus duit pesangon kita yang dilock di bank, pengurus serikat gak bisa bantu," ujar Purwi yang mengeluarkan unek-uneknya.

Para mantan karyawan PT PWI 1 Cikande Serang saat ini membutuhkan keadilan yang seadil-adilnya.

" Seharusnya pihak serikat bantu kita sebagai anggota dengan cara memediasikan dengan pihak koperasi, serikat biasanya maen demo aja, ini buat bela anggotanya malah diam-diam saja. Malah kita yang disalahkan. Ada apa ini? Gak sesuai dengan visi misi yang digembor-gemborkan," cetusnya lagi.

" Serikat pekerja PT PWI 1 hanya bisa memperkaya diri, makan gaji buta, mau duit tapi gak mau kerja," Kesalnya dikarenakan kasus ini sudah berjalan selama 6 bulan namun tidak ada solusi sepatah katapun untuk keadilan.

Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.

Red. Khondoy Soja


Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: independentnews45@gmail.com, Terimaksih.

Tags

Independent news 45

" Situs berita yang menitikberatkan pada kecepatan, kelengkapan, dalam penyajian berita yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan. "

Posting Komentar