KAB.TANGERANG, iNews45.com || Dalam rangka tertib Administrasi, Pemerintah Kecamatan Kresek melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2023 di Desa Jengkol Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, Rabu (24/01/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Monitoring dari Kecamatan Kresek di antaranya Ahmad Patik SH.i, Mulhat, Supardi, Serta Tim Pendamping Kecamatan serta PLD. Sedangkan peserta monitoring diantaranya Kepala Desa Jengkol Mohammad Kodrat Gandi, Sekretaris Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta RT/RW dan Jaro setempat.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Desa Jengkol pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Desa, evaluasi serta pelaporan. Selain itu, monitoring dan evaluasi Tim Kecamatan kali ini lebih disasarkan sebagai pendampingan dan pembinaan terhadap pemerintah Desa, agar berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada," jelas Ahmad Patik dalam penyampaiannya
"Hal ini sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Desa sebagai bahan evaluasi menuju perbaikan - perbaikan kinerja selanjutnya kedepan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Jengkol Mohammad Kodrat Gandi dalam keterangannya menjelaskan, Pada kegiatan monev ini, yang menjadi bahan evaluasi adalah administrasi dan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik yang ada di Desa Jengkol pada tahun anggaran 2023. Sedangkan untuk materi monev terkait pengerjaan administrasi meliputi dokumen RPJM Desa, RKP Desa, SPJ, Dokumen BLT-DD, dan dokumen penting lainnya," terangnya
Sedangkan terkait pembangunan fisik, telah dilaporkan melalui dokumen pendukung bahwa Dana Desa Tahap 1 selain digunakan untuk penyaluran BLT-DD, juga digunakan untuk Pembangunan RTLH," jelasnya.
Menurut Mohammad Kodrat Gandi, Secara keseluruhan administrasi Desa Jengkol dan pembangunan fisik serta non fisik Desa sudah berjalan baik, seperti yang disampaikan tadi oleh Ketua Tim Monitoring Kecamatan Kresek dan disarankan untuk melengkapi sedikit beberapa data pendukung yang belum lengkap secara administrasi, dikarenakan sebagian masih ada pekerjaan yang belum selesai secara total” ungkapnya mengakhiri
(Ariyanto)
