Polsek Cimanggu, iNews45.com || Ps. Kanit Binmas Polsek Cimanggu Bripa Asep Safrudin hadiri dan ikuti kegiatan sanggar kesenian budaya tradisional Ujungkulon dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 bersama TTKKDH kec. Cimanggu di lapangan ke Cimanggu, Rabu (16/08/2023).
Tradisi ini merupakan tradisi rutin bagi perguruan silat di Cimanggu yang digelar setiap tahun untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun ini, tradisi seni dan budaya tersebut berhasil rekor Indonesia dan dunia.
Bripka Asep Safrudin juga merupakan donatur sekaligus Pembina sanggar seni TTKKDH kec. Cimanggu tersebut menekankan, seni dan budaya yang ditampilkan berupa pencak silat hingga debus tersebut merupakan salah satu aset bangsa yang harus terus dijaga, dipertahankan dan juga dikembangkan.
"Tentunya ini menjadi aset bangsa di bidang kesenian, budaya yang harus terus dikembangkan. Dan saya selaku donatur sekaligus pembina tentunya mendukung dan untuk terus mengembangkan seni pencak silat, budaya, debus di Banten," ujar Bripka Asep.
Ps. Kanit Binmas Polsek Cimanggu ini berharap, kesenian dan kebudayaan lokal ini dapat mengepakkan sayapnya, sehingga tidak hanya dikenal di dalam negeri namun juga di seluruh dunia.
Dengan dikenalnya kesenian dan kebudayaan lokal, kata Bripka Asep, hal itu akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk melakukan kunjungan ataupun mengenal lebih dekat salah satu aset yang dimiliki Bangsa Indonesia.
"Bagaimana kemudian ini bisa dikenal di nasional bahkan internasional. Sehingga ini menjadi bagian seni dan budaya yang bisa kita tunjukan ke dunia internasional, dan menjadi salah satu potensi yang tentunya akan menjadi daya tarik untuk kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional," ucap Bripka Asep Safrudin.
Terkait dengan seni dan budaya, Bripka Asep pun mengutip pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yakni “Menjaga adat dan tradisi merupakan hal penting untuk dilakukan karena Indonesia merupakan negara besar. Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah kekuatan bangsa. Inilah kebinekaan negara kita yang terus harus kita rawat dan kita jaga sebagai sebuah kekuatan. Perbedaan itu bukan memecah, tapi mempersatukan.”
Bripka Asep juga menyatakan bahwa, dengan adanya pelestarian seni dan budaya ini dapat melahirkan atau mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang akan membawa Indonesia Emas di tahun 2045.
"Di sisi lain harapan kita dengan mengikuti seni pencak silat dan budaya TTKKDH diharapkan bisa terbangun dan terwujud karakter-karakter SDM unggul, sebagaimana semuanya mengikuti apa yang diajarkan di dalam di TTKKDH," tutur Ps. Kanit Binmas Polsek Cimanggu Bripka Asep.
"Ini harus terus dikembangkan mudah-mudahan budaya Banten bisa menjadi budaya nasional dan dikenal sampai di dunia internasional," pungkas Bripka Asep. (*/Red)