KABUPATEN TANGERANG, INEWS45.COM | Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang saat ini sedang melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) yang ke-10 di Jayakarta Hotel Anyer Serang, Rabu (21/12/2022). Acara yang dibuka dan ditutup langsung oleh Bupati Tangerang H. Ahmed Zaki Iskandar, menyisakan tanda tanya besar
Pasalnya hasil Musda ke -10 tersebut dinilai janggal, karena dinilai tidak mewakili Referesentatif seluruh para peserta, terutama dari Ketua MUI Kecamatan yang juga memiliki hak suara.
"Ini jelas ada kejanggalan dalam proses pemilihan, karena hasilnya diduga sudah di Desaign sedemikian rupa oleh Panitia. Kalau tidak ada Regenerasi, percuma saja Musda jauh - jauh Ke Anyer hanya untuk memilih 3 Kali priode untuk Ketua MUI Kabupaten Tangerang," kata salah satu peserta yang berkomentar kepada Awak Media dan tak ingin di tuliskan identitasnya.
"Padahal, jelas, bahwa didalam buku pedoman penyelenggaraan organisasi MUI pada pasal 1 ayat 7, bahwa Masa jabatan Ketua umum MUI hanya 2 Periode saja, Artinya jika aturan saja sudah dilanggar bagaimana bisa memberikan sebuah contoh yang baik bagi umat," terangnya
Walaupun dibuat formatur, namun tetap saja unsur yang diwakili oleh perwakilan ormas ada yang janggal salah satunya dari Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP), dan unsur Tokoh Masyarakat," ucapnya
"Karena walaupun dari unsur FSPP sejak awal tidak pernah menunjukan Surat Mandat, jika dia utusan, belum lagi yang dari unsur Tokoh Masyarakat, kenapa yang menetukan Panitia Musda bukan dari peserta yang hadir," katanya kesal
"Ini ada permainan apa, sebenarnya pihak Panitia Musda dengan mereka, atau sengaja mereka itu orang titipan," ucapnya
Senada juga disampaikan Ustad Jueni selaku Sekretaris Nadan Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) Kabupaten Tangerang, menurutnya "Ini Aneh seharusnya jelas ada Regenerasi kepemimpinan di tubuh MUI, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka generasi muda yang memiliki potensi," tegasnya
Dengan harapan kedepan MUI sebagai wadah atau induk dari Organisasi Islam dapat memberikan suri tauladan yang baik kepada seluruh organisasi yang lainnya.
Meski pun demikian Bakomubin selaku Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia, tetap mengapresiasi pelaksanaan Musda MUI Kabupaten Tangerang yang Ke-10 ini.
"Selamat dan Sukses atas pelaksanaan Musda Ke -10 MUI Kabupaten Tangerang," pungkas Ustad Jueni
Sementara KH Nur Alam selaku Ketua Panitia Musda MUI ke-10 Kabupaten Tangerang, saat dimintai tanggapannya terkait adanya Kejanggalan dan orang - orang titipan, belum memberikan jawaban, meski pun telah dihubungi melalui pesan WhatsApp nya.
(*/Arman)