Lagi-lagi Program Pemerintah Bantuan BLT BBM Diduga Tidak Tepat Sasaran
21.36
0
Kab. Tangerang, INEWS45.COM | Bantuan program pemerintah BLT BBM, telah di salurkan di wilayah kecamatan jayanti, ribuan warga masyarakat kec. jayanti mendatangi kantor kec jayanti guna mengantri nomor urut panggilan pembuatan nomor rekening bank Banten dan terlihat saling berdesakan. Rabu 9 November 2022.
Menurut warga desa sumur bandung,Bonai supriyadi,selaku anggota BPD desa sumur bandung bidang ekonomi dan pembangunan, menjelaskan banyak pengaduan warga yang tidak dapat bantuan blt bbm yang lebih layak mendapatkan bantuan pemerintah tersebut,namun yang mendaptkan bantuan blt bbm ada warga yang di nilai mampu dan berkecukupan mendapatkan bantuan BLT BBM. Ucapnya
Sekdes sumur bandung,MASYUDI,memaparkan saat di konfirmasi awak media via whatsapp, mengenai warga yang dapat bantuan dan warga yang tidak dapat bantuan dari pemerintah/BLT BBM, kami pemerintahan desa hanya mendapat informasi dari kecamatan untuk membagikan formulir bantuan BLT BBM dan mengenai pendataan nama warga yang mendapatkan bantuan kami pihak desa tidak merasa mendata,dan daftar nama warga yang mendapatkan bantuan BLT BBM dari dinas sosial provinsi banten melalui kecamatan jayanti.jelasnya
Hal senda di sampaikan,YANDRI PERMANA camat jayanti, menjelaskan saat di konfirmasi awak media via wahtshapp, pemerintahaan kecamatan jayanti hanya menerima data daftar nama penerima bantuan blt bbm dari pihak provinsi dan menginformasikan ke pemerintahan desa, adapun data penerima bantuan BLT BBM itu langsung dapat dari dinas sosial dan mengenai ada warga yang terbilang mampu/tidak layak mendapatkan bantuan tersebut dan juga adanya warga yang tidak mampu dan tidak mendapatkan bantuan BLT BBM pihak kecamatan akan melaporkan ke pihak terkait.ungkapnya
Yang jelas keteria yang harus medapatkan bantuan BLT BBM yaitu, supir truk, supr angkot, ojol/ojek pangkalan dan lain lain, terkait penyaluran BLT BBM yang diduga tidak tepat sasaran silahkan konfirmasi pihak terkait/dinas sosial. tutupnya
Sampai berita ini di tayangkan pihak dinas sosial belum terkofirmasi.
(*/Romli)
Posting Komentar