Viral, Rekaman Video Seorang Warga di Tangerang Berorasi Didepan Kios Kosmetik Diduga Menjual Obat Keras
18.08
0
TANGERANG, INEWS45.COM | Rekaman video berdurasi 2.14 detik yang mempertontonkan seorang warga di Sepatan, Kabupaten Tangerang sedang berorasi di depan kios kosmetik yang diduga menjual obat keras viral di beberapa group whatsapp.
Belum diketahui siapa warga yang berorasi menggunakan toa didepan kios kosmetik seorang diri tersebut. Namun penjelasan rekaman video tersebut terdapat seorang warga sedang memberi informasi kepada pengguna jalan dan warga sekitar bila kios tersebut menjual obat keras jenis hexcimer dan tramadol.
"Kios ini menjual obat hexcimer dan tramadol yang di pakai anak-anak buat beler, kalau dia tidak menjual pasti dia akan menghadapi saya, dia merasa menjual makannya dia tutup. Dia merasa bersalah dan dia berjanji akan tutup kita akan lihat," ucap warga tersebut dalam orasinya.
"Bapak-bapak dan Ibu-ibu di kios ini menjual hexcimer dan tramadol obat yang disalahgunakan untuk beler, ini dekat daerah tanah merah, saya sendiri orang tanah merah warga lokal sini, saya merasa resah dengan adanya anak-anak muda yang beler gara-gara hexcimer dan tramadol, lihat saya baru orasi seperti ini saja dia sudah tutup," imbunya.
Lanjut Seorang warga tersebut dalam orasinya meminta kios kosmetik yang di duga menjual obat keras tersebut tutup selamanya. "Tutup jangan buka lagi kalau buka lagi berurusan sama kita, berurusan sama kami-kami, jangan di kira kami enggak berani," jelasnya.
Selain video rekaman orasi warga tersebut ada pula video rekaman warga yang mencoba mendatangi salah satu kios toko kosmetik yang diduga menjual obat keras ikut tersebar di beberapa group whatsapp, namun apakah itu seorang itu warga yang sama belum dapat di ketahui.
Dalam rekaman video berdurasi 2.24 detik tersebut seorang berupaya mewawancarai penjaga kios kosmetik yang diduga menjual obat keras jenks tramadol dan hexcimer namun sang penjaga toko enggan menampakan wajahnya dalam video dan hanya menjawab dibalik etalase kios bahwa dirinya hanya seorang pekerja.
Dijelaskan lokasi toko kosmetik diduga mejual obat keras tersebut berada di depan pondok pesantren Al-multazam, Tanah Merah Sepatan.
(*/Yogie).
Posting Komentar