Kegiatan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terletak di Kec.Balaraja Diduga kuat tidak Sesuai Spek
0 menit baca
Kabupaten Tangerang, - Kegiatan Proyek Pembangunan dalam bentuk revitalisasi ruang Revitalisasi Pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berlokasi di Jl.Caringin 2.Rt 02/02 Ds.Saga Kec.Balaraja Kab.Tangerang- Banten yang bersumber Dari dana Dinas pendidikian Prov.Banten Dengan nilai Anggaran Rp 599.960,000.00 yang dikerjakan Oleh CV.ARFIRISTI BERKAH sangat berpotensi adanya penyalahgunaan wewenang dan terindikasi adanya dugaan praktek korupsi.
Pemerhati Kebijakan Publik, Heri Opung saat dimintai komentar mengatakan, pada umumnya, setiap proyek pekerjaan fisik, dalam bentuk pembangunan seperti rehabilitasi maupun revitalisasi sekolah, para kontraktor sering kali abai soal spesifikasi bahan-bahan bangunan. Dan yang lebih umum lagi jarang memperhatikan K3 juga papan proyeknya
“Melihat dari proses pengerjaan pembangunan yang sedang dikerjakan 3 ruangan kelas itu, biasanya ada yang dikurangi spesifikasinya. Contohnya, dari bahan-bahan material, seperti semen, atau Besi dan sebagainya itu juga patut dipertanyakan, apakah menggunakan kualitas yang standar SNI, begitu juga dengan pemasangan rangka baja, silahkan cek,” kata Heri
Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa, “Dengan anggaran sebesar lima ratus juta lebih itu, seharusnya bukan hanya bisa membangun 3 ruang kelas saja, tapi juga bisa membangun 5 gedung ” jelas Heri kepada wartawan Kamis (25-Nov-2021).
Informasi, Proyek pembangunan revitalisasi sarana dan prasarana Sekolah Luar Biasa (SLB) Seperti terpantau wartawan, revitalisasi pembangunan tersebut, tampak terlihat asal-asalan dan tidak sesuai dengan beban anggaran yang di alokasikan pada Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
Masalah ini harus diungkap, tentu Aparat Penegak Hukum (APH) harus segera melakukan pemeriksaan. Karena, dalam skema revitalisasi sekolah ini, diduga ada semacam konspirasi antara dinas dan pihak ketiga, (CV.ARFIRISTI BERKAH) itu,” jelas Heri
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak dinas terkait. Demi kepentingan pemberitaan, masih terus melakukan konfirmasi pada pihak yang bersangkutan
Penulis : Asep Amz